Minggu, 25 September 2011

Teori-teori Perubahan dari Para Ahli

Teori Perubahan dari Ahli-Ahli

1. Teori Perubahan Lippit
        Lippit ingin menunjukkan langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mengadakan pembaharuan. 
Langkah-langkahnya meliputi:
1. Menentukan diagnosa terlebih dahulu pada masalah yang ada
2. Mengadakan penilaian terhadap motivasi dan kemampuan dalam perubahan
3. Melakukan penilaian terhadap motivasi pasien/agen dan sumber daya.
4. Memilih tujuan perubahan yang progresif
5. Menetapkan peran dari pembaharuan sebagai agen perubahan (pendidik, peneliti, pemimpin)
6. Mempertahankan hasil dari perubahan yang telah dicapainya
7. Melakukan penghentian bantuan supaya harapan peran dan tanggungjawab dapat tercapai secara bertahap



2. Teori Perubahan Kurt Lewin
Kurt Lewin
       Teori perubahan Lewin menjelaskan bahwa seseorang yang akan mengadakan suatu perubahan harus memiliki konsep tentang perubahan yang tercantum agar proses perubahan tersebut terarah dan mencapai tujuan yang ada. Ia berkesimpulan bahwa kekuatan tekanan (driving forces) akan berhadapan dengan penolakan (resistences) untuk berubah. Perubahan dapat terjadi dengan memperkuat driving forces dan melemahkan resistences to change.
Tahapan perubahan menurut Lewin antara lain :

1. Unfreezing ( Tahap Pencairan )
        Pada tahap awal ini, seseorang mencari sesuatu yang baru baik dari sisi nilai, sikap maupun kepercayaan. Seseorang dapat mengadakan proses perubahan jika memiliki motivasi yang kuat untuk berubah dari keadaan semula.
2. Changing ( Tahap Mengubah )
        Pada tahap ini , Changing merupakan langkah tindakan, baik memperkuat driving forces maupun memperlemah resistances. Bisa dikatakan juga tahap menstabilkan norma-norma yang sudah ada.
3. Refreezing ( Tahap Pembekuan )
        Pada tahap ini merupakan tahap pembekuan di mana seseorang yang mengadakan perubahan telah mencapai tahapan yang baru dengan keseimbangan yang baru.
4. Action Research ( Tahap Penelitian Tindakan )
        Tahap penelitian tindakan menjelaskan bahwa hasil penelitian yang ada langsung diaplikasikan ke kegiatan-kegiatan yang ada. Kemudian, lebih fokus menaruh penelitian terhadap suatu tindakan yang berfokus pada masalah yang nyata. Penelitian itu dikembangakan dari pengetahun atau teori dan logat yang dapat di ambil.



3. Teori Perubahan Rogers E
Rogers
Menurut Rogers E, perubahan sosial adalah proses di mana suatu inovasi dikomunikasikan melalui saluran tertentu dari waktu ke waktu antara anggota suatu sistem sosial.


Langkah-langkah untuk mengadakan perubahan menurut Rogers antara lain:
1. Tahap Awareness
Tahap awal yang menyatakan bahwa untuk mengadakan perubahan diperlukan adanya kesadaran untuk berubah.
2. Tahap Interest
Tahap ini menyatakan untuk mengadakan perubahan harus timbul perasaan suka / minat terhadap perubahan. Timbulnya minat akan mendorong dan menguatkan kesadaran untuk berubah.

3. Tahap Evaluasi
Pada tahap ini terjadi penilaian terhadap sesuatu yang baru agar tidak ditemukan hambatan selama mengadakan perubahan.
4. Tahap Trial
Tahap ini merupakan tahap uji coba terhadap hasil perubahan dengan harapan sesuatu yang baru dapat diketahui hasilnya sesuai dengan situasi yang ada.
5. Tahap adoption
Tahapan terakhir yaitu proses perubahan terhadap sesuatu yang baru setelah ada uji coba dan merasakan ada manfaatnya sehingga mampu mempertahankan hasil perubahan.

Rogers juga membagi karakter dari adopsi yaitu:
a. Relative advantage
b. Compatibility
c. Complexity
d. Trialability
e. Observability

Rogers dan sejumlah ilmuwan komunikasi lainnya mengidentifikasi 5 kategori pengguna inovasi :
1. Innovators  
Adalah kelompok orang yang berani dan siap untuk mencoba hal-hal baru. Hubungan sosial mereka cenderung lebih erat dibanding kelompok sosial lainnya.
2. Early Adopters
Kategori adopter seperti ini menghasilkan lebih banyak opini dibanding kategori lainnya, serta selalu mencari informasi tentang inovasi.

3. Early Majority
Kategori pengadopsi seperti ini merupakan mereka yang tidak mau menjadi kelompok pertama yang mengadopsi sebuah inovasi. Sebaliknya, mereka akan dengan berkompromi secara hati-hati sebelum membuat keputusan dalam mengadopsi inovasi, bahkan bisa dalam kurun waktu yang lama.
4. Late Majority
Kelompok yang ini lebih berhati-hati mengenai fungsi sebuah inovasi. Mereka menunggu hingga kebanyakan orang telah mencoba dan mengadopsi inovasi sebelum mereka mengambil keputusan.

5. Laggards
Kelompok ini merupakan orang yang terakhir melakukan adopsi inovasi. Mereka bersifat lebih tradisional, dan segan untuk mencoba hal hal baru. Kelompok ini biasanya lebih suka bergaul dengan orang-orang yang memiliki pemikiran sama dengan mereka.





1 komentar:

  1. Best titanium trim hair cutter reviews for beginners and pros
    The ultimate guide to our titanium i phone case best tips with our recommended titanium trim tips, from the best razor suppliers. Rating: 3.9 titanium nitride coating service near me · ‎9 titanium iphone case votes titanium eyeglass frames · ‎Price range: titanium 3d printing Best price guarantee!

    BalasHapus